Ads 468x60px

Tuesday 11 November 2014

KURUS TAK SEMESTINYA SIHAT...

Salam Semua.... Hari ni tira nak kongsi entry menarik tentang KURUS TAK SEMESTINYA SIHAT. Semoga info yang diberikan dapat manfaat semua orang yang membacanya.


Tidak semestinya kurus itu sihat. Lemak yang mengelilingi organ penting seperti jantung, hati dan pankreas - yang tidak boleh dilihat dengan mata kasar - sama bahayanya dengan lemak yang menjadi sebahagian bentuk badan orang gemuk.

"Kurus tidak bermakna secara automatik anda tidak gemuk," kata Dr Jimmy Bell, Profesor Imbasan Molecular di Kolej Imperial, London. Sejak 1994, Bell dan rakan setugasnya mengimbas lebih 800 orang bagi menghasilkan 'peta gemuk' bagi mencari di mana lemak tersimpan.

Menurut data yang diperoleh Bell, mereka yang mengekalkan berat badan melalui diet, memiliki lebih banyak lemak walaupun pada mata kasar mereka kelihatan kurus. Senario ini lebih bahaya kerana orang kurus selalu berasa mereka sihat kerana tidak gemuk.
Sebelum ini, orang kurus dianggap lebih aktif dan sihat, tetapi menjadi orang kurus yang tidak cergas juga sama tinggi risikonya dengan mereka yang obes dan tidak aktif. Begitupun, berita baiknya lemak pada bahagian dalam boleh dibakar melalui senaman atau memperbaiki pengambilan diet.


"Jika mahu kelihatan kurus, diet memang sudah mencukupi, tetapi untuk menjadi kurus dan sihat, senaman adalah komponen gaya hidup terpenting," kata Bell.

Daripada 800 responden, Bell mendapati 45 peratus yang memiliki BMI antara 20 hingga 25 orang memiliki lebih banyak lemak tersimpan. Daripada jumlah itu 60 peratus adalah lelaki. Senario itu yang dinamakan sebagai TOFIs — 'thin outside, fat inside'. "Lebih kurus seseorang itu, lebih besar kejutannya," katanya.

Mereka yang kurus selalunya lebih banyak makan makanan berlemak, makanan bergula dan tidak bersenam, tetapi jumlah pemakanan itu tidak cukup banyak untuk membuatkan mereka gemuk dari segi penampilan.

Saintis percaya tubuh menyembunyikan lemak pada bahagian dalam dahulu sebelum lemak 'muncul' pada bahagian lain seperti perut. Begitupun, masih ramai pakar percaya BMI adalah ukuran tepat untuk kesihatan yang baik.

Pakar pemakanan dari Majlis Penyelidikan Perubatan Britain (MPPB), Dr Toni Steer, berkata pakar perubatan tidak pasti mengenai bahaya lemak pada bahagian dalam tetapi sesetengah pakar meramalkan ia boleh menyumbang kepada risiko serangan jantung dan diabetes, ini berdasarkan teori lemak pada bahagian dalam mengganggu sistem komunikasi. Lemak yang menyelaputi organ dalaman mungkin menghantar isyarat kimia badan yang salah untuk menyimpan lemak di dalam organ seperti hati dan pankreas. Ia boleh membawa kepada masalah penolakan insulin (diabetes jenis 2) atau serangan jantung.

"Menjadi seorang yang kurus tidak bermakna dia kebal pada serangan diabetes atau tidak berisiko pada serangan jantung," kata Dr Loius Teichholz dari Hackensack Hospital, New Jersey.

Teichholz berkata, mereka yang memiliki jisim berat badan normal juga boleh memiliki tahap lemak 'tersimpan' yang memeranjatkan.

5 Alasan Mengapa Orang Kurus Memiliki Kolesterol Tinggi


1. Mereka tidak cukup berolahraga.

Salah satu alasan mengapa individu kurus memiliki kolesterol tinggi adalah bahwa mereka kurang latihan atau mereka bahkan tidak berolahraga sama sekali. Sebagai akibat dari kurang olahraga, ada peningkatan dari asam lemak jenuh dalam sistem tubuh mereka, yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

2. Mereka memiliki kebiasaan makan yang buruk.

Bahkan orang kurus bisa memiliki kadar kolesterol tinggi karena mereka memiliki pola makan yang buruk. Meskipun mereka tampak kurus, tetapi terdapat lemak didalam tubuh mereka. Meningkatnya kadar kolesterol dalam darah mereka karena beberapa makanan yang mengandung asam lemak jenuh. Makanan-makanan ini dianggap kaya kolesterol jahat seperti margarin, hati babi, kuning telur, udang dan telur puyuh. Terutama ketika semua makanan tadi dimasak dengan cara yang salah. Orang kurus tidak benar-benar peduli tentang apa saja jenis makanan yang mereka konsumsi. Mereka merasa berat badan kurang dan kurang mendapatkan makanan, tetapi yang mereka makan adalah makanan yang mengandung kolesterol jahat.

3. Kebanyakan orang kurus memiliki gaya hidup.

Sebuah gaya hidup merupakan faktor risiko untuk berkembangnya beberapa penyakit. Orang kurus cenderung tetap aktif karena gaya hidup mereka. Gaya hidup seperti ini juga ada di antara penderita obesitas. Aktivitas fisik sedikit atau tidak adalah apa yang mereka lakukan di hari biasa. Duduk, menonton TV, dan tidur adalah kegiatan yang menyita sebagian besar waktu mereka. Akibatnya, asam lemak jenuh meningkat, dan diikuti tingkat kenaikan kolesterol jahat dalam sistem mereka.

4. Kebanyakan orang kurus minum alkohol dalam jumlah berlebihan.

Daripada makan dengan baik untuk kesehatan yang baik, orang yang kurus lebih memilih menghabiskan waktu untuk minum-minuman beralkohol demi mengisi perut mereka. Sebagai efek, alkohol berlebihan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Pada saat minum, sebaliknya alkohol benar-benar dapat meningkatkan high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik. Namun, terlalu banyak alkohol tidak dapat sepenuhnya dimetabolisme oleh hati menyebabkan peningkatan low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol jahat.

5. Kebanyakan orang mengalami stres kronis tipis.

seseorang yang kurus akan menunjukkan stres kronis yang merupakan faktor mengapa mereka memiliki kolesterol tinggi. Studi penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar kolesterol didalam hasil respon biologis tubuh terhadap stres yang melibatkan akumulasi sumber energi seperti asam lemak dan glukosa, membuat mereka berkurang berat badan. Stres juga merupakan faktor risiko utama dalam pengembangan penyakit utama.

Hanya karena beberapa orang tampak kurus tidak berarti bahwa mereka berada di dalam kondisi sehat didalam dan diluar. Tubuh bisa menipu, juga, proses yang rumit dari tubuh manusia yang seringkali terlalu rumit untuk memahami dan terlalu rumit bagi pikiran manusia untuk memahami. Tidak peduli apa jenis berat badan yang Anda miliki, adalah sangat penting untuk tetap fit dengan mengikuti diet sehat dan menjaga latihan teratur. Memberikan diri Anda waktu istirahat yang cukup dan berpikir positif juga cara yang bagus untuk tetap sehat.

Supplement dan Vitamin Semulajadi Shaklee yang Boleh Membantu Menurunkan Paras Kolesterol

1. Alfalfa Herb-lax – berfungsi sebagai fiber di dalam usus (yang diperlukan) yang akan bergabung dengan kolesterol, air dan mineral berlebihan dan dikeluarkan sebagai najis.

2. B Complex – Vitamin B3 (Niacin) membantu menurunkan kadar kolesterol

3. Garlic – Garlic merendahkan kadar kolesterol dan tekanan darah

4. Omega Guard – EPA dan DHA menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ LDL.

5. Vita-C – Vitamin C membantu menurunkan kadar kolesterol dan menguatkan dinding arteri.

6. Vita-E Complex – Vitamin E memperbaiki peredaran darah.

7. Phytocol-st menurunkan paras kolesterol secara semulajadi.
Info lanjut tentang produk, boleh hubungi saya.. Saya mengalu-alukan setiap soalan dari minda anda. Saya akan membantu anda dalam mencapai kehidupan yang lebih sihat dan baik.

Salam sayang  dari saya


Shaklee Simpang Renggam


SID : 1115221

Whatsapp Saya : 019-7700957
Cari saya di FB : A'thirah Aider
LIKE page Saya : Azalea Beauty & Healthcare


"Anda ingin menjana pendapatan bulanan sehingga 4-5 angka??.. Ingin membantu suami anda dari segi kewangan?? Ayuh, saya alu-alukan kedatangan anda.. Hubungi saya dengan segera.. Anda hanya perlu melakukannya secara online."

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates